Artinya, tidak menghargai usaha mahasiswa dalam perkuliahan & hanya menilai sebatas kemampuan akademik saja. Ciri-ciri dosen yang tidak profesional dalam memberikan nilai, yakni:
- Walaupun mahasiswa sudah melakukan yang terbaik, tetap saja nilainya standar. Atau yang biasa disebut dengan pelit nilai.
- Menilai hanya dari kemampuan akademik mahasiswa/fokusnya hanya pada akademik.
- Menilai sesuai dengan keinginannya.
- Menyamaratakan nilai antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lainnya. Terkesan kurang adil, karena mahasiswa yang aktif hampir sama nilainya dengan mahasiswa yang tidak aktif dalam perkuliahan.
- Menilai hanya lewat hasil tugas, UTS, & UAS. Padahal ada yang lebih penting dari ini yaitu adanya sifat kejujuran dalam mengerjakan nya. Bukti agar kejujuran itu terlihat adalah dengan tidak memberikan tugas berupa karya tulis ilmiah atau hal apapun yang ada kaitannya dengan jasa joki ilmiah/jasa joki tugas.
Sebaiknya dalam hal penilaian diimbangi dengan nilai akademik, kejujuran, kesungguhannya dalam menuntut ilmu, akhlak & adab, dan tidak terlalu fokus pada angka sebagai tolak ukurnya. Seperti contohnya, jika terlalu fokus pada angka; Kalau jawabannya begini, berarti nilainya tinggi.
5. Sensitif
Artinya, sedikit-sedikit mengancam nilai. Jika ada hal-hal yang tidak disukainya.
6. Sulit Untuk Dihubungi
Artinya, sangat menyulitkan mahasiswa & cenderung kurang memahami dalam memprioritaskan hal yang penting.