Mohon tunggu...
Kartika Rahmi
Kartika Rahmi Mohon Tunggu... Tutor - Educational Content Developer

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (Q.S Al Isra: 07)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Memahami Stres yang Dialami Siswa Beserta Cara Penanganannya

3 Juli 2024   14:22 Diperbarui: 3 Juli 2024   14:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stres bisa juga dirasakan oleh siswa saat memasuki sekolah. Di tempat ini, mereka akan menghabiskan waktunya untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, mereka harus beradaptasi terhadap segala perubahan kondisi yang semulanya memang berbeda.

Dari hal itu, siswa bisa mengalami rasa cemas yang berisiko pada stres sehingga perlu bimbingan dan arahan dari para guru. Pasalnya, beberapa siswa yang baru masuk sekolah belum memiliki pengetahuan untuk mengenali dan mengatasi stres. Jika stres ini dibiarkan, akan memiliki dampak terhadap menurunnya motivasi siswa dalam menimba ilmu.

Mengenali Siswa yang Sehat Mentalnya

Dilansir dari buku Bimbingan dan Konseling Kesehatan Mental di Sekolah (2013), siswa yang sehat mentalnya digambarkan sebagai seseorang yang memiliki perasaan aman, tenang, tidak takut sendirian, berbuat sesuai umurnya, tidak takut oleh suatu objek tertentu, senang bersekolah, senang bermain, mempunyai perasaan berkelompok, merasa bagian dari kelompok periang dan optimis.

Setelah mengetahui karakteristik siswa yang sehat mentalnya, guru beserta pihak sekolah bisa ikut mengamati kebiasaan masing-masing siswa di lingkungan sekolah. Selain itu, guru juga bisa melakukan wawancara terhadap orang tua siswa terkait kepribadian, minat, dan bakat siswa di rumah. Aktivitas ini dilakukan sebab ada juga siswa yang menunjukkan kepribadian yang tidak sama ketika berada di sekolah. Jadi, komunikasi antara guru dan orang tua juga menjadi hal penting dalam memantau perkembangan kepribadian siswa.

Fenomena Stres pada Siswa

Rendahnya kesehatan mental bisa ditunjukkan oleh siswa melalui kondisi stres yang sedang dirasakannya.  Stres sendiri merupakan kondisi yang dialami oleh seseorang ketika mengalami tekanan yang sangat berat. Sebenarnya, gejala stressini berfungsi sebagai alarm dari tubuh dalam menghadapi ancaman yang terjadi. 

Namun, tekanan yang ditimbulkan dari stres ini bisa berdampak pada perubahan emosi dan perasaannya. Siswa yang mengalami gangguan ini cenderung merasa gelisah dan cemas, menjadi terlalu sensitif, gemar menyendiri, mudah tersinggung atau marah-marah, dan gejala lainnya.

Menurut Desmita (2011), stres di sekolah merupakan ketegangan emosional yang muncul dari peristiwa-peristiwa kehidupan di sekolah dan perasaan terancamnya keselamatan atau harga diri siswa sehingga memunculkan reaksi-reaksi fisik, psikologis, dan tingkah laku yang berdampak pada penyesuain psikologis dan prestasi akademik.

Penyebab Stres pada Siswa

Stres yang dialami oleh siswa memiliki beberapa sumber penyebab yang terdiri dari:

  • Perasaan cemas yang berlebih terhadap tugas sekolah dan lingkungan yang kompetitif
  • Merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas dari sekolah
  • Mengalami bullying atau perundungan dari teman sebaya di sekolah
  • Memiliki kekhawatiran dalam memperkirakan suatu hal yang akan terjadi
  • Sedang masuk ke dalam masa pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik dan emosi
  • Hidup di lingkungan keluarga yang tidak harmonis
  • Mengalami kehidupan dengan tingkat ekonomi yang sulit
  • Terpengaruh oleh pergaulan teman-temannya di sekolah

Selain yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa penyebab yang bisa mempengaruhi terjadinya stres pada siswa, seperti mendapatkan berita negatif yang tersebar di media sosial maupun luka atau trauma yang belum sembuh di masa lalu.

Dampak Stres pada Siswa

(1)   Penurunan Prestasi Akademik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun