Mohon tunggu...
Kartika Rahmi
Kartika Rahmi Mohon Tunggu... Tutor - Educational Content Developer

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (Q.S Al Isra: 07)

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Sayangi Anak dengan Membangun Core Memory yang Berharga Selama Liburan Sekolah

25 Juni 2024   09:13 Diperbarui: 25 Juni 2024   17:11 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- liburan keluarga. (Freepik.com/happyfamily)

Rangkaian kejadian di kehidupan dapat membentuk pengalaman-pengalaman emosional bagi anak. Melalui hal itu, anak akan belajar mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosinya. Core memory bisa memberikan referensi pada anak terkait emosi yang mereka gunakan saat menghadapi situasi.

3. Core memory bisa tersimpan dalam waktu yang lama

Ingatan yang punya pengalaman emosional kuat akan cenderung bertahan lama. Otak akan secara intens memproses kenangan itu hingga mampu teringat sampai anak menjadi dewasa. Umumnya, core memory yang masih terjaga berupa emosi kemarahan atau kesedihan.

Namun, bukan berarti orangtua tidak bisa membentuk core memory yang baik untuk anak. Damar Wijayanti, selaku Co-Founder @goodenoughparents.id & Positive Discipline Parent Educator mengatakan bahwa dengan pengalaman yang positif, orangtua bisa membangun core memory untuk anak.

Kuncinya adalah perbanyak pengalaman positif pada hidup anak karena kumpulan pengalaman ini bisa menjadi kenangan dalam memori, berperan dalam membantu anak memahami siapa dirinya, mendukung kepercayaan diri, hingga kemampuan menyelesaikan masalah.

Berhubung bulan Juni itu momennya anak-anak buat liburan sekolah, Anda bisa nih memanfaatkan waktu ideal ini buat menciptakan core memory untuk anak. Berikut rekomendasi aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama anak untuk menciptakan momen-momen yang berharga.

1. Berpetualang di Alam Terbuka

Ajak anak untuk mengeksplorasi keindahan alam lewat aktivitas seperti hiking, berkemah, atau piknik di taman. Nggak hanya sehat dan menyenangkan, kegiatan ini bisa meningkatkan kecakapannya di bidang pengetahuan, emosional, maupun psikomotorik.

Dengan membangun kecintaannya pada alam, anak bisa belajar mengenal lingkungan secara langsung lewat flora, fauna, dan ekosistem yang ada. Kesadaran dan tanggung jawab pada anak pun ikut terbangun dan mereka akan memahami bahwa menjaga alam itu merupakan suatu hal yang penting.

Jalan-jalan di alam juga bisa menjadi aktivitas yang menyehatkan fisik anak. Kegiatan seperti memanjat, melompati batu, dan berjalan di permukaan yang berbeda dapat mengembangkan kemampuan psikomotorik kasar dan koordinasi anak.

2. Menciptakan Momen-Momen Kreatif Lewat Seni

Berikan anak kesempatan untuk mengekspresikan diri lewat aktivitas seni dan kerajinan tangan. Bangun skill kreatif mereka dengan kasih bantuan secara antusias lewat aktivitas melukis, membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas, serta menghadiri workshop seni yang diadakan di lingkungan sekitar. Kegiatan-kegiatan itu akan mampu megembangkan daya imajinasi dan rasa ingin tahu anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun