Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Poli Peduli Kanker Payudara

25 Oktober 2022   18:15 Diperbarui: 25 Oktober 2022   18:27 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbuatan mereka itu bukti nyata bahwa sebagai orang tua, guru dan atasan memang sudah merupakan kewajiban untuk mendidik orang menjadi sama hebat atau lebih hebat dari diri sendiri. 

Tidak sampai sebulan setelah kejadian itu, dokter bergelar profesor diangkat menjadi menteri kesehatan. Ternyata beliau hingga akhir masa kerja masih memikirkan masa depan kesehatan saya sebagai pasien dengan mencarikan dokter penganti yang tepat.

Nasehat beliau untuk kelak mencari dokter jangan melihat gelar yang tinggi tetapi lihat orangnya teliti atau tidak, selalu saya ingat.

PERNIKAHAN

Dokter bedah onkologi menyarankan 2 hal untuk mengatasi masalah saya. Pertama menikah sebelum usia 35, hamil lalu, susui anak yang saya lahirkan. Kedua, menopause karena pasti lenyap sendiri. 

Saat sedang menunggu beliau datang, saya melihat ada perempuan muda yang seperti seusia saya. Ketika saya sapa ternyata kami beda sebulan. 

Gadis itu cantik dan memiliki pekerjaan yang bagus. Jenis benjolan dia beda dengan saya. Waktu SMP pernah dioperasi karena termasuk ganas. Sekarang saat SADARI, dia khawatir muncul lagi yang sama. Kekhawatiran dia menjadi kenyataan. Dokter menyarankan untuk operasi mengangkat tumor ganas itu dan menyarankan hal yang sama seperti yang saya terima.

Bagi kami pernikahan bukan tentang menemukan pasangan lalu memiliki anak yang kehadirannya bisa menyehatkan kami.

Mayoritas teman saya yang menikah pasti mengatakan bahwa pernikahan adalah kehidupan yang sesungguhnya. Saya yang mendengar itu hanya diam tidak menanggapi karena perkataan itu bukti nyata sebelum menikah pasti tidak pernah mengurus rumah tangga.

Saya yakin ada banyak manusia di luar sana yang sejak lahir tidak dilatih ketrampilan mengurus rumah tangga maka dari itu setelah menikah kalang kabut.

Mama sehari setelah kakak menikah langsung uring-uringan. Saya hanya diam melihatnya karena baru sekarang mama sadar selama ini telah melakukan kesalahan tidak mendengar protes keras saya saat kecil meminta kesetaraan kerja antar anak dalam mengurus rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun