Senin pagi jam 07:00; aku menemani Cahaya pergi ke bandara Halim lalu, berangkat kerja. Jauh hari, aku sudah mengajukan ijin telat masuk kantor.
"Sampaikan salamku untuk semua keluarga dan teman di KotaBaru," pintaku. "Entah kapan aku bisa ada waktu main ke sana," lanjutku lalu berpelukkan erat dengannya dan berpisah lagi.
Malam hari saat sedang makan malam bertiga di rumah.
"Mbak, aku mau tanya..." Bulan berhenti sebentar untuk tarik nafas.Â
"Apa mbak masih memimpikan jadi istri Cahaya?" tanyanya dengan hati-hati.
"Iya, masih!" jawabku santai.
Bulan dan bude saling bertatapan.
"Bintang, semoga mimpimu jadi kenyataan dan segera menyusul Bulan," kata bude.
-bersambung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI