Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pintu Depan 35

1 Mei 2022   09:12 Diperbarui: 1 Mei 2022   09:13 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bude dengan tersenyum berjalan mengikuti langkah Bulan yang terburu-buru berlari untuk buka pintu gerbang.

Mereka berdua langsung berpelukkan erat. Cahaya setelah lepas dari pelukkan, menyapa dan mencium punggung tangan bude. 

"Kamar koko sudah kurapikan di atas," kata Bulan dengan riang ceria.

Cahaya ada membawa 2 koper. Satu besar dan kecil. Koper besar ditinggal di ruang tengah dan koper kecil dibawa naik ke atas.

Aku dan Bulan mengantar hingga ke depan pintu kamar lalu meninggalkan dia sendirian untuk bersih-bersih dan istirahat.

Cahaya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan demi pekerjaan yang sekarang dijalankan dan mengapai impian menjadi presiden Amerika Serikat.

Tahun depan, dia sambil bekerja akan meneruskan pendidikan untuk meraih gelar LL.M di universitas New York lagi.

Setelah selesai makan siang, Cahaya kuajak mengunjungi kelas Anak Maju. Siang ini Bulan harus mengajar kelas belajar berhitung. Cahaya dengan penuh antusias ikut membantu Bulan mengajar dan setelah itu bercerita membagi pengalaman kuliah dengan beasiswa di Amerika Serikat lalu bekerja menjadi pengacara.

Minggu pagi jam 07:00 setelah sarapan, aku dan Bulan menemani dia jalan keliling kota Jakarta dengan naik kereta, bis dan bajaj. Sebelum pulang, kami bertiga misa sore di gereja katedral.

Bude sejak kemarin sengaja memasak menu yang spesial untuk Cahaya. Kemarin ada iga bakar pedas dan bakso sapi kuah. Hari ini menu makan malam adalah sop buntut.

Semua makan dengan sangat lahap hingga tidak tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun