Mohon tunggu...
Kaskatella
Kaskatella Mohon Tunggu... Freelancer - freelance

All About Food and lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tempe Jadi Viral, Melihat Potensi Kuliner Vegan di Indonesia Bersama IndiHome

6 Mei 2023   10:51 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:55 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana para leluhur kita mengolah ampas tersebut dengan baik  dan dijadikan makanan alternatif.

Sejarah Oncom dan Peluang Bertemu 'Kembarannya'

Sejarah mengatakan kalau makanan bernama latin Neurospora sitophila sudah lahir sejak abad ke-17.

Dikutip dari Sonora.co.id dari Fadly Rahman selaku sejarawan kuliner, nama oncom memang tidak diketahui secara jelas.

Tetapi kehadirannya mulai diakui pada abad 19-20 oleh ahli gizi kolonial Belanda.

Mereka mengakui kalau oncom adalah bagian dari kreativitas masyarakat Indonesia.

Oncom sendiri dibagi dua yakni oncom merah dan oncom hitam.

Oncom merah terbuat dari bungkil tahu, atau kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu.

Sedangkan oncom hitam biasanya dibuat dari bungkil kacang tanah yang dicampur dengan ampas singkong.

Oncom hitam biasanya populer di wilayah Priangan seperti Bandung, Tasikmalaya, dan Garut.

Pengolahannya juga bisa dianggap familiar dan cocok dengan lidah westen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun