Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Selamat dari Tragedi, tetapi Di-bully: di Mana Empati?

4 Januari 2025   18:59 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:44 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mengubah Narasi di Media

Media harus berhenti mengejar sensasi dan mulai fokus pada edukasi. Cerita korban harus diliput dengan empati, bukan eksploitasi.

2. Regulasi dan Literasi Digital

Pemerintah perlu memperkuat hukum anti-bullying di dunia maya, sementara pendidikan literasi digital harus menjadi prioritas.

3. Empati sebagai Budaya

Masyarakat perlu diajarkan bahwa empati bukan kelemahan, melainkan kekuatan. Setiap orang bisa menjadi bagian dari solusi, bukan justru menjadi pelaku.

Luka yang Tidak Perlu Ditambah Luka

Tragedi Itaewon dan Jeju Air seharusnya menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan dukungan sosial. Sayangnya, budaya pembulian mengubah luka menjadi palu yang terus memukul korban.

Jika kita ingin menjadi masyarakat yang lebih baik, mulailah dari hal sederhana: menahan jari dari komentar jahat dan memilih untuk mendengarkan. Karena di balik layar, ada manusia yang berjuang untuk pulih.

Seperti yang dikatakan oleh mendiang Sulli, "Aku hanya ingin dicintai karena diriku sendiri." Mari kita belajar untuk mencintai, atau setidaknya, berhenti menyakiti.

"Luka mereka adalah luka kita. Sembuhkan, bukan tambah luka itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun