Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Belanja Online Termasuk Terapi?

9 Desember 2024   06:12 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:31 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (e-commerce.freepik.com) 

Tetapi, di balik layar, tagihan kartu kredit Lusi menggunung. Setiap malam, dia kembali merasa stres, kali ini akibat beban utang yang semakin bertambah.

Ilustrasi belanja online (e-commerce.freepik.com) 
Ilustrasi belanja online (e-commerce.freepik.com) 

Kasus Lusi adalah gambaran nyata bahwa belanja online memang memberikan efek terapi sementara, tetapi tidak menyelesaikan akar permasalahan.

Belanja Online Sebagai Terapi?

Ada istilah yang dikenal sebagai retail therapy, yang secara harfiah berarti menjadikan belanja sebagai terapi. Sebagian orang menganggapnya sebagai bentuk self-care.

Mereka mengatakan, "Aku sudah bekerja keras, aku pantas mendapat ini!" Namun, di sisi lain, psikolog menyarankan bahwa terapi sesungguhnya tidak melibatkan barang-barang fisik, melainkan melibatkan proses mendalam untuk memahami diri sendiri.

Jika belanja online dianggap sebagai terapi, mungkin ini adalah terapi instan, seperti meminum kopi sachet. Rasanya enak, tetapi tidak memberikan nutrisi. 

Psikolog Dr. Scott Bea dari Cleveland Clinic menjelaskan bahwa memanjakan diri sesekali itu wajar, tetapi mengandalkan belanja untuk mengatasi emosi negatif bisa menjadi tanda masalah yang lebih besar.

Pendekatan yang Lebih Sehat untuk Self-Care

Self-care bukan berarti selalu menghabiskan uang. Konsep ini sebenarnya adalah upaya untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Misalnya:

1. Meditasi: Aplikasi gratis seperti Insight Timer bisa membantu menenangkan pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun