Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bisikan Gaib atau Gangguan Mental: Ke Mana Kita Harus Melangkah?

4 Desember 2024   22:50 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, stigma terhadap gangguan mental sering membuat orang ragu mendekati psikiater. Kata "gila" masih sering melekat pada pasien, meskipun gangguan mental sama normalnya dengan penyakit fisik seperti diabetes.

Namun, bisakah kedua pendekatan ini berdampingan? Mengapa tidak? Ritual tradisional bisa memberikan rasa aman secara emosional bagi pasien dan keluarganya, sedangkan pengobatan medis menangani aspek biologis gangguan tersebut. 

Dalam hal ini, penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa paranormal mungkin membantu secara psikologis, tetapi psikiaterlah yang memiliki solusi jangka panjang.

Kembali ke kisah Santi. Setelah menjalani terapi kognitif dan obat-obatan dari psikiaternya, bisikan-bisikan itu perlahan menghilang. Namun, ia tetap menjaga hubungan dengan paranormalnya, bukan untuk menyelesaikan masalah mental, tetapi sebagai teman berbagi cerita. "Sekarang saya tahu suara itu bukan arwah, tapi saya masih suka ngobrol sama Bu Siti. Kadang dia lebih enak diajak curhat daripada suami saya," kata Santi sambil tertawa.

Ada pelajaran besar di sini: memahami gangguan mental tidak berarti harus sepenuhnya menyingkirkan budaya. 

Yang penting adalah menemukan keseimbangan. Karena, pada akhirnya, entah suara-suara itu berasal dari dunia lain atau hanya dari otak kita yang lelah, yang terpenting adalah kita mendapatkan bantuan yang tepat.

Jadi, jika suatu hari Anda mendengar bisikan yang aneh, sebelum membawa telur ayam kampung atau menelepon psikiater, mungkin Anda perlu bertanya pada diri sendiri: apakah ini panggilan dari dunia lain, atau sinyal bahwa otak Anda butuh liburan?

Kita semua memiliki sisi manusiawi yang sama: keinginan untuk dipahami, didengar, dan ditolong. Tidak peduli apakah Anda percaya pada sains, dunia lain, atau keduanya, langkah pertama yang paling penting adalah tidak takut mencari bantuan. 

Seperti kata Santi, "Roh-roh gaib mungkin tidak pernah benar-benar pergi, tapi sekarang saya tahu siapa yang punya kunci pintu pikiran saya, dan itu bukan mereka."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun