Di akhir hari, AI mungkin bisa menjadi sahabat yang baik, tapi tidak akan pernah bisa menjadi manusia. Dan mungkin, itu bukan hal yang buruk. Karena di tengah segala ketidaksempurnaan kita, justru di sanalah keindahan manusia sesungguhnya.
Seperti kata seorang filsuf modern (atau mungkin seorang netizen random di Twitter), “Empati bukan hanya soal memahami, tapi soal bersama-sama menjalani.” Dan itu adalah hal yang tidak akan pernah bisa dimiliki oleh AI.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI