Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Video Ramadan Lebaran Pilihan

Luar Biasa, Cuko Pempek Buat Menu Buka

26 April 2021   22:51 Diperbarui: 26 April 2021   23:28 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irisan Gula Merah (Dok. Pribadi)

Apa sih  sajian berbuka kebiasaan orang Palembang yang mungkin di benak orang luar Palembang di luar Palembang terasa tidak biasa atau bahkan terasa gak masuk akal? 

Cuko Pempek


Boleh jadi warga Palembang, apalagi yang di perantauan tidak punya stok pempek di kulkasnya.

Tetapi umumnya punya stok di freezer. Sewaktu-waktu diperlukan tinggal dicairkan saja. Dapat dinikmati dengan apa saja, bukan cuma dengan pempek atau rujak mi/rujak tahu. 

Tetapi dengan berbagai macam gorengan. Bahkan bukan hal yang konyol di Palembang menikmati pisang goreng dengan cuko atau pun menjadikannya condiment rendaman ikan goreng untuk lauk nasi. 

Cuko sih dapat dinikmati kapan saja. Bahkan sahur pun dapat menikmati cuko pempek kok. 

Gimana soal asam lambung? Ha ha.. Aman, ada permakluman lambung orang Palembang makanan ini kok. 

Hari ini diriku buat cuko berbahan 5 kg gula merah curup berkualitas. Persiapannya dari hari sabtu.

Karena memang untuk mendapatkan cuko yang kental dan wangi memang butuh proses yang panjang. Bahkan dari pra pemasakan. 

Cuko ini masih berproses lagi, minimal 24 -48 jam dari sekarang baru bisa dinikmati. Tetapi lampau waktu juga gak boleh. Rasanya sangat asam dan bukan asam segar khas cuko. 

Cara Membuat Cuko

1. Air Gula 

serut 1 kg gula merah (paling direkomendasikan gula batok dari Lubuk Linggau Sumatera Selatan, memang ini yang rasanya paling pas) dengan pisau, rendam dengan air sebanyak 1 liter selama 12-24 jam.

2. Bumbu  (Baceman Cabe Bawang)

cabe rawit 100 gram (cuci bersih)  

 bawang putih  150 gram (Kupas)

 1 SDM garam 

dan 1 SDM gula pasir

air cuka/jeruk/air asam jawa kental (pilih sesukanya ya)  sebanyak 3-4 sendok makan,

Blendr semua bahan sampai halus. 

Masukkan dalam wadah kedap udara simpan selama 8 -24 jam 

(tidak direkomendasikan lebih dari 7x24 Jam dan jangan disimpan di dalam kulkas,cukup suhu ruang)

3. Proses Pemasakan

Gula merah yang direndam air akan mencair., aduk rata sampai seluruhnya larut dalam air,  kemudian saring, untuk memisahkan air gula dengan kotorannya.

Rebus air gula tersebut sampai mendidih, lalu masukkan campuran cabe bawang tadi, segera matikan api kompor. Diamkan dan dinginkan. 

Cuko akan lebih sedap setidaknya setelah 24 jam dari pemasakan. Jika dibiarkan di ruang terbuka tahan sampai dengan 5-7 hari, jika di kulkas (dengan catatan di awah tertutup dan kedap udara (nggak berani nyebut merk), lebih dari 2 minggu bisa kok).

Penyimpanan cuko dalam freezer sampai 3 bulan lebih loh. Jadi kami bisa berkreasi makanan apa saja asalkan ada cuko di kulkas dan di freezer.

Cuko, kreasi menu buka puasa yang tidak biasa bagi masyarakat di luar Palembang. Tetapi sangat lumrah di Palembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Video Ramadan Lebaran Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun