"Ah.... begitu bijaknya kamu sekarang " puji kedua koleganya serempak dengan berbinar.
Yai Gaj hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan mengangkat belalainya, karena memang buah  pemikrannya sendiri. Yai Gaj Ahmada tidak punya dia sosial sehingga ia tidak perlu ngaku-ngaku kata bijak orang lain sebagai buah pemikirannya sendiri. Kalian tahu, Yai Gaj Ahmad mengutip quote siapa?.
Kisah fabel ini terinspirasi terjadinya konflik hewan liar dan  manusia di Sumatera Selatan sepanjang tahun 2020.
Selamat sore, tetap bahagia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI