Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surga Itu Bukan Cuma untuk Aku

8 Mei 2020   15:06 Diperbarui: 8 Mei 2020   15:11 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kado (Dok.Pribadi)

Berbagi kebahagiaan juga tak selalu bermakna mengeluarkan zakat dan fidyah, atau memberi infak dan sadaqah kepada yang membutuhkan.  Salah satunya tradisi keluarga suamu yang memberi uang atau kado kepada keponakan-keponakan tersayang. Berkumpul bersama setelah sungkeman, lalu membuka kado bersama itu  keasyikan tersendiri serta menjadi kenangan yang menyenangkan bagi mereka kelak. 

Kebijakan physical distancing ini dapat dipastikan para saudara dan keponakan yang berada di luar kota tidak dapat mudik dan berkumpul bersama, artinya acara tukar kado juga tidak akan dirasakan di tahun ini. Demikian juga antar saudara tidak dapat saling cicip makanan buatan masing-masing, yang biasanya jadi tradisi keluarga. Duh, membayangkannya saja sedih banget ya.  

Bukan nilai kadonya sih, bisa bayangin' kan rasa deg-degan buka kado apalagi bareng-bareng sepupu dengan celotehan yang ramai. Tukar kado bukan dari nilainya, tapi connecting happines antar saudara dalam merayakan idul fitri.  

Masa' sih rasa bahagia itu harus benar-benar musnah. Meski suasana tidak sama, tetapi acara tukar kado tetap harus ada dong. Meski nanti dengan silaturahim daring. Tukar kadonya kan sekarang bisa dikirim ya. 

Di zaman sekarang kemudahan berbelanja dan pengantaran dapat dilakukan secara online. Kita tetap dapat connecting happiness dengan saudara terkasih dengan mudah. Kita dapat memilih layanan pengiriman yang berpengalaman, cepat sekaligus terpercaya. 

Apalagi di masa pandemi covid 19 ini tentu ada rasa kekhawatiran jika kado yang seharusnya connecting happiness kita, justru pembawa virus corona. Duh, amit-amit deh. Jadi perlu pastikan juga jasa pengiriman yang menjalankan SOP protokol  pencegahan covid 19.

Boleh jadi physical distancing ini menghalangi ruang gerak kita, tetapi tidak menghalangi niat baik kita untuk berbagi bukan. Jika tahun-tahun sebelumnya kita mengirimkan langsung bantuan kepada asrama yatim piatu, panti wredha ataupun lembaga sosial lain.

Sekarang kita masih bisa kok mengumpulkan dana, belanja online dan mengirmkan ke langsung kepada mereka dengan bantuan jasa pengiriman yang terpercaya. Karena connecting happiness tak dapat dibatasi oleh physical distancing, kan?

Berbagi kepada siapapun, apapun bentuknya, kapanpun, dilakukan secara diam-diam atau dipamerin toh niatnya ikhlas untuk connecting happiness toh. Wujud rasa syukur dilandasi dengan niat yang ikhlas, cukup dimulai dari kamu, gak perlu usilin orang lain.

Kompal Lawan Corona | dok. Kompal
Kompal Lawan Corona | dok. Kompal
Selamat menjalankan ibadah puasa, Dunia. Tetap Bahagia, Salam Kompal selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun