"Kami kalau ke daerah sudah menyampaikan, tidak perlu dijamu karena kami sudah punya surat tugas, punya dana, uang harian yang diberikan oleh negara untuk kita pakai makan, jadi bukan untuk dibawa pulang diberikan kepada keluarga kita," kata Sunarto.
Bagi Sunarto, hukum dan aturan adalah landasan yang harus dipatuhi tanpa kompromi. Sebagai Ketua Mahkamah Agung, ia selalu menegakkan hukum tanpa pandang bulu, tidak terpengaruh oleh tekanan atau kepentingan politik. Prinsip yang ia pegang adalah bahwa hukum harus ditegakkan untuk kepentingan rakyat banyak, dan bukan untuk kepentingan sekelompok orang tertentu. "Integritas adalah dasar dari semua kebijakan yang kita buat," tegasnya dalam suatu kesempatan. Dalam setiap keputusan yang diambil, Sunarto selalu memastikan bahwa ia berjalan sesuai dengan koridor hukum yang ada, tanpa ada kesalahan atau penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.
Keputusan-keputusan Sunarto yang selalu didasari oleh hukum dan keadilan membuktikan bahwa jabatan tinggi tidak membuat seseorang melupakan nilai-nilai integritas. Ia menunjukkan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah yang selalu berpijak pada aturan dan menjalankannya dengan seadil-adilnya. Sebagai Ketua Mahkamah Agung, Sunarto mengedepankan prinsip-prinsip hukum yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Inilah yang membedakan Sunarto dengan banyak pejabat lainnya yang lebih memilih untuk memanfaatkan kekuasaannya demi kepentingan pribadi.
Kepemimpinan yang Menginspirasi: Teladan Sejati bagi Pejabat Negara
Mari kita renungkan, bahwa dalam dunia yang kerap kali dipenuhi dengan gemerlap kemewahan, kesederhanaan justru adalah cahaya yang mampu menuntun kita pada keadilan dan keberanian. Sunarto mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin sejati bukanlah yang mengejar kekuasaan, melainkan yang berdiri dekat dengan rakyat, mendengarkan mereka, dan menegakkan keadilan tanpa pamrih. Di tengah arus kemewahan yang menggoda, biarkanlah hati kita tetap teguh dalam prinsip, seperti beliau yang memilih melayani daripada dilayani.
Kepada para pejabat negara, mari kita tinggalkan gengsi dan kemewahan yang memisahkan kita dari rakyat. Sunarto memberi teladan bahwa dengan kesederhanaan dan integritas, kita dapat mengubah nasib bangsa ini. Kepemimpinan yang sejati tidak terlihat dari kekuasaan yang kita miliki, tetapi dari seberapa besar kita memberi, mendengarkan, dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Mari kita jadikan kesederhanaan sebagai kekuatan yang mencerahkan jalan bagi kemajuan bangsa.
Penulis adalah pemerhati kebijakan publik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI