Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Prioritas Resolusi yang Harus Ada Dalam Daftar

3 Desember 2023   14:25 Diperbarui: 4 Desember 2023   00:06 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus mental illness, yang dapat berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari, menyoroti urgensi perlunya perhatian pada kesehatan mental.

Memberikan perhatian pada kesehatan mental tidak hanya mengurangi risiko gangguan mental, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Dalam menjalani rutinitas sehari-hari perlu diperhatikan dan dicari apa yang paling cocok dilakukan untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan mental.

Oleh karena itu, melibatkan diri dalam resolusi untuk fokus pada kesehatan mental bukan hanya langkah preventif, tetapi juga investasi dalam kualitas hidup secara menyeluruh.

3. Pentingnya memprioritaskan kesehatan sebagai dasar untuk pencapaian tujuan lainnya

   Kesehatan yang baik adalah fondasi bagi pencapaian tujuan lain dalam hidup. Tanpa kesehatan yang memadai, sulit untuk mencapai potensi maksimal dalam karir, hubungan, atau pencapaian pribadi lainnya. Dengan memprioritaskan kesehatan, kita membangun pondasi yang kokoh untuk meraih resolusi lainnya.

B. Pengembangan Karir

Setelah menjelajahi resolusi kesehatan, kita melangkah ke arah pengembangan karir, dimana perencanaan karir yang matang menjadi kunci bagi pertumbuhan profesional.

1. Menetapkan tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang

   Untuk meraih kesuksesan karir, langkah pertama adalah menetapkan tujuan yang jelas. Menyusun tujuan karir jangka pendek, seperti meningkatkan produktivitas atau memimpin proyek, dapat memberikan pengarah dalam tindakan sehari-hari. Sementara itu, tujuan jangka panjang, seperti mencapai posisi manajerial atau meraih sertifikasi khusus, membantu membangun rencana karir yang kokoh.

2. Pembelajaran kontinu dan pengembangan keterampilan baru

   Dalam era ketidakpastian ini, pembelajaran kontinu menjadi kunci untuk tetap relevan di pasar kerja. Melalui kursus online, seminar, atau sertifikasi, kita dapat mengembangkan keterampilan baru yang mendukung pertumbuhan profesional.

3. Meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial

   Peningkatan kecerdasan emosional dan sosial juga esensial dalam mengelola hubungan di tempat kerja. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, memahami emosi diri dan orang lain, serta memimpin dengan empati semakin dihargai dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Dengan menjalankan resolusi pengembangan karir ini, kita memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil setiap hari mendukung pencapaian tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang.

Pengembangan Karir untuk yang Memasuki Masa Pensiun

Selanjutnya, mari kita fokus pada pengembangan karir, yang ternyata juga relevan untuk mereka yang sudah memasuki masa pensiun.

1. Menetapkan tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang untuk yang sudah memasuki masa pensiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun