2. Mengakhirkan sahur.
Agama mengajarkan untuk sahur karena didalamnya ada keberkahan. Seperti yang tercantum dalam hadits riwayat Al-Bukhori no 1923 dan Muslim no 1095,"...Makan sahurlah kalian, Â karena sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahan. "
Dari sisi tuntunan yang diberikan agama manfaat sahur dan mengakhirkannya adalah :
 - Mengamalkan perintah Alloh dan Rasul-Nya.
 - Makan sahur merupakan pembeda dengan puasa ahli kitab yang lain.
 - Memberikan kekuatan dalam puasa.
 - Membantu melaksanakan ketaatan kepada Alloh karena bisa kuat dalam beribadah.
 - Meneladani Rasululloh
 - Menjaga kekuatan jiwa dan tubuh.
 - Mengandung keberkahan.
Dilihat dari sisi kesehatan sahur yang dilakukan di sepertiga malam terakhir memberikan manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit metabolic syndrome seperti kencing manis, dan sebagainya.
Selain itu mengakhirkan sahur bisa menyimpan cadangan energi lebih lama sehingga bisa melakukan aktifitas seperti biasa dan stamina tetap terjaga.
 3. Berbuka puasa dengan kurma atau air.
Agama mengajarkan dan menganjurkan untuk berbuka dengan buah kurma atau air. Â Seperti yang tercantum dalam hadist riwayat Ahmad no 15792,"... Apabila salah seorang diantara kalian berbuka puasa, maka hendaknya dia berbuka dengan buah kurma. Â Jika tidak memilikinya, maka hendaknya dia berbuka dengan air, Â karena air itu menyucikan. "
Banyak penjelasan yang mengupas kelebihan berbuka dengan kurma seperti :
 - Bisa mengganjal perut yang kosong setelah puasa seharian sehingga tidak langsung makan berlebihan sehingga perut tidak kaget.
 - Memberi asupan gula awal untuk tubuh.
 - Kurma kaya serat,  vitamin dan mineral.
Jika tidak ada kurma dianjurkan untuk minum air diantara manfaatnya air karena dapat menbersihkan lambung dari sisa kotoran.
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam sangat penuh hikmah dalam memberi arahan dan nasehat untuk berbuka puasa karena terdapat banyak manfaat bagi tubuh baik secara gizi, Â kesenangan, Â dan mengembalikan suhu panas tubuh.