Karena akan mudik saya suka mempersiapkan apa yang akan diperlukan sebagai bekal selama berada di kampung Romadhon.
Biasanya saya mempersiap Alquran, buku, alat sholat. Sama seperti akan mudik yang perlu panduan dan rencana, bekal, baju baru, tidak lupa persiapan fisik dan mental.
Panduan dan rencana.
Alquran adalah panduan dan menjadi salah satu target, rencana, resolusi selama bulan Romadhon. Mengkhatamkan Alquran adalah rencana dan resolusi setiap Romadhon.
Bagi kebanyak orang mengkhatamkan membaca Alquran berkali-kali adalah hal sederhana dan biasa tetapi bagi saya perlu perjuangan tersendiri mewujudkannya. Buat saya itu adalah momen indah berinteraksi sesuai batas kemampuan saya secara intens dengan petunjuk kehidupan di dunia.
Kalau perlu daftar rencana yang akan dilakukan selama Romadhon dibuat agar bisa jadi pengingat dalam melakukannya.
Bekal
Bekal saya persiapkan dengan membaca literatur seputar Romadhon. Buku-buku yang mengkaji segala seluk beluk Romadhon saya kumpulkan, saya baca, saya kaji. Setiap tahun saya membaca ulang.
Alasan mengapa saya harus mempersiapkan bekal agar puasa saya di bulan Romadhon ini inginnya tidak hanya mendapatkan haus dan lapar, atau sekedar menggugurkan kewajiban ibadah  saja tetapi puasa yang bermakna yang bisa sampai mengantarkan diri saya menjadi lebih baik dan mendapatkan derajat taqwa.
Baju baru