Mohon tunggu...
Karisa
Karisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobby saya adalah membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pembelian Makanan Online Terhadap UMKM

23 Juni 2023   09:45 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:03 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring berjalannya waktu, berbagai hal di dunia mengalami perkembangan termasuk di dalam dunia bisnis yang terus berkembang setiap harinya. Menurut  (Hendra,2019), mengatakann bahwa bisnis kecil sampai besar pun mulai memanfaatkan penggunaan teknologi informasi yang sedang berkembang pesat saat ini. Pesaing yang semakin banyak pun menjadi salah satu hal yang perlu diperhatian oleh para pemilik usaha sehingga mereka harus mampu membuat strategi pemasaran serta memilih penggunaan media yang tepat agar dapat meraih pasar yang dituju sehingga angka penjualannya pun semakin meningkat dan memberikan keuntungan (Azlam, 2018).

Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku bisnis agar usaha yang mereka jalankan dapat terus bertahan di tengah-tengah ketatnya persaingan bisnis era sekarang. Setiap pelaku bisnis harus dapat membuat strategi pemasaran yang baik agar usahanya dapat tetap bertahan dan terus berkembang, karena sukses atau gagalnya suatu usaha dapat dilihat dari bagaimana cara pelaku usaha memasarkan produknya. Banyak pelaku usaha mulai memanfaatkan adanya digital marketing sebagai alat dalam memasarkan produk-produknya. Digital marketing dimasa sekarang membuat masyarakat harus melek teknologi  (Fatimah, 2019). Selain itu, penggunaan digital marketing sendiri sudah banyak digunakan oleh para pelaku usaha di Indonesia seiring perkembangan zaman dan meningkatnya pengguna internet terutama pada generasi Z (Neufeld, 2022).

Internet marketing adalah suatu bentuk kegiatan pemasaran yang menggunakan internet sebagai media pemasarannya guna mendapatkan keuntungan (Harto, 2019). Apabila kita sudah mendapatkan loyalitas pelanggan, maka ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pelaku bisnis atau UMKM diantaranya meningkatkan Brand Awarness yang akan adanya pengakuan dari pada konsumen atau pelanggan akan suatu brand. Pengakuan dari para pelanggan yang memiliki loyalitas karena pihak pengelola UMKM yang selalu membangun dan memelihara hubungan baik dengan para konsumennya. Seiring berjalannya waktu dengan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan atau konsumen juga dapat meningkatkan citra baik bagi perusahaan atau dalam hal ini ialah UMKM.

Pemasaran melalui internet dapat membangun dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan. Pemasaran secara online merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukannya tidak dilakukan secara langsung. Melainkan aktivitas itu dilakukan melalui berbagai media modern dengan memanfaatkan internet sebagai sarana dalam berkomunikasi. Media modern yang dimaksud seperti membuat akun WhatsApp yang dikhususkan untuk menerima berbagai macam kritik dan saran dari para pelanggan mengenai produk yang dipasarkan. Sehingga terjadinya pertukaran ide dan bahan evaluasi bagi pihak pengelola usaha maupun UMKM.

Pemahaman Mengenai Pembelian Makanan Online

Penjelasan mengenai Makanan

Menurut WHO (World Health Organization) Makanan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia setiap saat dan dimanapun serta memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar makanan yang dikonsumsi dapat bermanfaat bagi tubuh (Ratih , 2022). Memilih makanan sangat penting bagi kita, karena dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh bagi diri kita sendiri. Apakah makanan tersebut bermanfaat bagi tubuh kita atau justru sebaliknya. Akan tetapi tidak sedikit remaja di luar sana yang masih suka dalam memilih makanan bahkan menolak makanan yang diberikan karena alasan tertentu. Banyak sebagian orang lebih menyukai makanan yang sudah familiar atau akrab dengan keseharian mereka dan keakraban sering dikaitkan dengan tradisi yang dianut keluarga mereka (Cahya, 2021).

Setiap orang mempunyai pilihan makanan yang berbeda terutama pada usia remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju usia dewasa. Rentang usia remaja adalah sepuluh sampai dua puluh empat tahun serta belum menikah (Neufeld, 2022). Setiap remaja berasal dari berbagai daerah dan memiliki karakteristik, sehingga perilaku dan kebiasaannya juga berbeda. pemilihan makanan merupakan bagian proses dalam memilih makanan untuk dikonsumsi dari hasil pengaruh persaingan, penguatan, dan interaksi berbagai faktor. Menurut (kian, 2022), dalam pemilihan makanan ada tiga faktor yang menentukan dan mempengaruhi diantaranya karakteristik individu yang terdiri dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan kondisi psikologis. Karakteristik makanan yang meliputi sifat organoleptik makanan, mudah dicerna, metode penyiapan makanan, dan ketersediaan makanan. Sedangkan karakteristik lingkungan yaitu suhu. Ada banyak faktor yang menentukan preferensi makanan diantaranya, agama, jenis kelamin, usia, fisiologis perubahan, faktor psikologis, penggunaan simbolis makanan, tabu, prestise sosial, dan faktor ekonomi mempengaruhi preferensi makanan di semua budaya (Cahya, 2021). Ada beberapa faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi pemilihan makanan seseorang, yaitu Kesehatan, harga, kenyamanan, dan rasa.

Pada kalangan remaja, konsumsi makanan cepat saji, minuman ringan dan gula lebih banyak diminati daripada mengkonsumsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada tubuh mereka. Remaja laki-laki cenderung memiliki asupan energi yang lebih tinggi termasuk lemak dan protein. Sedangkan remaja perempuan lebih memilih untuk mengkonsumsi buah dan sayuran.

Penjelasan mengenai Makanan Online

Layanan online food delivery adalah sebuah sarana yang menghubungkan konsumen dengan usaha kuliner secara daring yang menghubungkan restoran dengan konsumen. Online food delivery service dapat dikatakan sebagai salah satu strategi pemasaran secara digital yang dilakukan pelaku usaha kuliner.

Bisnis makanan online, salah satu alternatif bisnis online shop yang tidak pernah sepi peminat. Banyak inovasi baru dalam bidang bisnis makanan online. Selalu ada hal baru yang berhasil diciptakan oleh para pebisnis muda juga pebisnis handal. Persaingannya memang ketat, tapi bukan berarti harus mundur dari alternatif bisnis yang satu ini. Bisnis makanan online sudah menjadi favorit sejak dulu. Banyak pebisnis muda yang masih pemula memilih bidang food and beverage sebagai bidang bisnisnya. Dimana ini bisa menjadi pilihan di bidang bisnis. Bisnis makanan online selalu menawarkan peluang baru dan tidak perlu khawatir dengan peluang di bidang ini. Sampai saat ini, bisnis makanan online selalu bisa dicari celahnya. Kalian pasti menemukan peluang- peluang baru dari bidang ini. Selalu ada hal yang bisa dikembangkan dari bisnis ini sehingga  selalu punya kesempatan sukses di bidang bisnis makanan online.

Bisnis makanan online juga menjanjikan. Selalu ada pasar yang tersedia untuk produk-produk makanan online dan bisa menciptakan makanan atau minuman baru yang unik. Kita juga bisa bersaing dengan makanan yang umum tapi menonjolkan packaging dan konsep yang lebih menarik. Dimana kita juga bisa bersaing dalam bisnis makanan online dengan memajukan menu khas rumahan yang biasa disajikan di atas meja makan. Ya, setiap pelaku usaha punya kesempatan untuk masuk dan berkembang dalam bisnis makanan online.

Beberapa alasan mengapa bisnis makanan online terasa begitu menjamin adalah: Sifatnya dinamis. Bisnis makanan online selalu bergerak cepat secara dinamis. Perputaran produk yang ditawarkan selalu berputar cepat. Selama menawarkan kreasi dan inovasi yang mampu memikat konsumen tentu mampu bertahan dalam bidang bisnis.

Semua orang perlu makanan. Makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia. Kita tidak akan kehilangan pasar apabila bergerak di bidang bisnis makanan online. selalu ada pembeli yang membutuhkan produk makanan, baik secara langsung maupun secara online. Selalu ada peluang di setiap momen dan sama seperti bisnis lainnya. Bisnis makanan online juga punya trennya tersendiri. Tren ini selalu berputar mengikuti apa yang sedang ramai saat ini. kita bisa melihat peluang dari momen-momen ini untuk memenangkan hati pembeli. Kita bisa mencoba bisnis makanan online dengan menu korea ketika ada drama korea yang sedang naik daun. Kita bisa mengembangkan bisnis makanan sehat ketika banyak orang yang mulai menerapkan gaya hidup sehat.

Pengaruh Pembelian Makanan Online Terhadap UMKM

Layanan pesan-antar makanan daring atau online food delivery (OFD) dinilai mampu meningkatkan penjualan UMKM di samping berperan terhadap digitalisasi (Widyana,2020). "Platform OFD dapat menjangkau lebih banyak pelanggan serta mendukung kegiatan bisnis yang lebih efisien sehingga menjadi kunci pertumbuhan bisnis berkelanjutan UMKM kuliner. Berjualan melalui platform digital OFD terbukti mempercepat pertumbuhan penjualan UMKM hingga 1,9 kali lipat dibandingkan hanya berjualan secara offline. UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif. Namun, persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah dan UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif. Namun, persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembeli Lebih Memilih Secara Online

Banyaknya platform jual-beli online sekarang ini, terlihat adanya peningkatan pembelian online oleh masyarakat (Pratama, 2020). Tentunya hal itu tidak terlepas dari faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online. Salah satu faktor yang meningkatkan tren belanja online yang sedang marak di Indonesia adalah pertumbuhan e-commerce yang juga semakin pesat. Pada 2018 saja, transaksi online mencapai angka yang fantastis, yakni sekitar Rp144 triliun. Teknologi yang kini semakin canggih, bukan tak mungkin angka tersebut akan terus mengalami peningkatan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pembeli lebih memilih secara online (Putri, 2021).

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Online

Umur konsumen salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online merupakan umur konsumen. Saat ini, generasi yang tumbuh bersama teknologi adalah generasi milenial dan generasi Z. Generasi milenial adalah mereka yang kini berusia 25-40 tahun, sedangkan generasi Z memiliki rentang usia 9-24 tahun. Sebagian besar dari mereka sudah memasuki usia yang matang untuk bisa berbelanja secara mandiri. Didukung dengan kebiasaan menggenggam ponsel pintar membuat mereka dengan mudahnya berselancar menemukan produk yang mereka sukai. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online, antara lain :

Teknologi dan smartphone

Pesatnya aktivitas belanja online tidak lepas dari teknologi dan smartphone. Sebenarnya, platform belanja online sudah ada sejak tahun 2009, akan tetapi saat itu penggunanya masih sangat sedikit serta sulitnya ketersediaan akses. Setelah penyebaran ponsel pintar secara besar-besaran di seluruh dunia, barulah belanja online mulai dikenal dan dilakukan oleh masyarakat luas.

Keberagaram pilihan menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online. platform belanja online adalah kita bisa mencari barang yang kita mau tanpa merasa lelah. Bandingkan dengan belanja langsung ke toko konvensional yang pilihan barangnya tidak lengkap atau tidak sesuai dengan selera yang kita miliki. Kita  harus memasuki banyak toko untuk menemukan produk yang dicari. Alhasil, bukan hanya kaki terasa lelah karena banyak berjalan, tapi waktu juga banyak terpakai.

Proses belanja hemat waktu dan tenaga

Bermodalkan ponsel pintar, kalian hanya perlu menuliskan barang yang ingin dibeli, serta pilihan harga dan paket pengiriman yang ingin kalian gunakan. Kemajuan teknologi ini membantu siapapun agar tidak kerepotan saat berbelanja. Coba kita bandingkan saat dulu masih harus pergi berbelanja di toko konvensional. Selain membuang tenaga hanya untuk pergi ke lokasi, belum tentu barang yang dicari mudah ditemukan. Hal tersebut tentunya juga dapat membuang banyak waktu dan tenaga.

Bisa dilakukan di mana saja

Hal yang menarik dari belanja online adalah kita bisa melakukannya di manapun kita mau. Tak perlu pergi ke tokonya langsung, Anda bisa belanja sambil tiduran di kasur dan menunggu kurir mengantarkan pesanan. Bahkan, bila Anda lapar dan tak ada makanan di rumah, tapi Anda merasa malas untuk keluar, bisa tinggal buka ponsel, pesan makanan, dan makanan Anda akan diantarkan dalam kondisi hangat. Manfaat ini juga bisa dirasakan oleh penjual, sebab penjual tidak perlu mengeluarkan biaya sewa lahan dan tokonya bisa dengan mudah ditemukan oleh siapa pun di mesin pencarian.

Lebih banyak promo menarik

Salah satu cara yang dilakukan marketplace untuk menggaet pelanggannya adalah dengan mengadakan banyak promo menarik. Tak tanggung-tanggung, bahkan beberapa marketplace menjual barang dengan diskon yang gila-gilaan hingga flash sale setiap bulannya. Aneka promo ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online. Di satu sisi, pelanggan senang karena dapat banyak promo. Di sisi lain, pihak penjual dapat banyak pemasukan.

Pilihan pembayaran yang beragam dan mudah

Salah satu dampak positif dari kecanggihan teknologi adalah fitur pembayaran online yang memudahkan kita melakukan transaksi tanpa harus bertemu sekalipun. Dimana, tidak semua marketplace menyediakan pilihan metode pembayaran beragam. Beberapa dari mereka hanya menerima pembayaran lewat transfer bank tertentu, sehingga jika pelanggan tak punya rekening pada bank tersebut, mereka harus mengeluarkan biaya administrasi saat transfer. Hal ini bisa mengurungkan niat beli pelanggan. Itulah kenapa pilihan pembayaran juga kerap menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online.

Upaya Meningkatkan Penjualan Makanan Online terhadap UMKM

Penjualan makanan online tentunya memberikan pasar yang berbeda bagi UMKM. Pasar yang berbeda pastinya akan memberikan tantangan yang berbeda pula (Nurcahyanti,2022). Kemampuan UMKM dalam mengetahui lebih dalam mengenai sektor pasar online akan menjadi keunggulan tersediri bagi UMKM. Pasar online juga harus didukung dengan strategi pemasaran yang lebih inovatif daripada pasar offline.

Strategi pemasaran dalam memasarkan produknya yaitu dengan menggunakan strategi pemsaran yang diawali dengan mengetahui segmentasi, targeting dan positioning (Wang,2021). Memasarkan produk dengan melakukan pengembangan yang diantara pengembangan produk, harga, tempat dan promosi. Meningkatkan penjualan juga harus mengetahui SWOT dari produk, pasar, dan harga yang dimiliki.

Strategi dalam meningkatkan penjualan makanan online dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa teknik pemasaran sebagai berikut :

Pengadaan Website internet marketing untuk usaha mita sebagai penerapan system pemasaran dengan Search Engine Marketing atau SEM dan pembuatan akun-akun sosial media yaitu Facebook, Instagram dan WhatsApp sebagai penerapan Social Media Marketing bagi mitra.

Pendampingan maintenance website dan akun Social Media Marketing yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan bagi mitra.

Peningkatan kemampuan komunikasi bagi mitra dalam mengelola website dan Social Media Marketing, yaitu kemampuan mitra mengkomunikasikan produk dan merk produk sehingga memiliki daftar pelanggan tetap pada website yang berpotensi melakukan pembelian produk secara berkelanjutan.

          Makanan merupakan kebutuhan utama setiap kalangan manusia. Makanan  terbagi menjadi tiga golongan yaitu sekunder, primer dan tersier. Golongan sekunder yang dikonsumsi setiap hari oleh manusia dan dua golongan lainnya hanya pelengkap. Pemenuhan kebutuhan makanan manusia di zaman sekarang sudah tersedia sangat banyak mulai dari makanan cepat saji, makanan ringan, makanan berat dan lain-lain. Banyaknya pedagang makanan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pedagang.

          Penjual makanan mulai memanfaatkan pasar online sebagai bagian dari pemasaran mereka. Pemasaran dengan cara online memberikan keuntungan kepada penjual untuk meningkatkan pendapatan. Penjualan online sangat berpengaruh pada kesetiaan pelanggan apabila konsumen mendapat servis dengan baik dan produk yang di pesan sesuai ekspektasi konsumen. Diharapkan dengan adanya pasar online akan mempermudah penjualan dan pembelian.

Oleh : Karisa Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

DAFTAR PUSTAKA

Azlam, R., & Asse, A. (2018). Strategi Pemasaran Online (Studi Kasus Facebook Marketing Warunk Bakso Mas Cingkrank di Makassar) Online Marketing Strategy (Case Study of Facebook Marketing Warunk Bakso Mas Cingkrank in Makassar). Jurnal Komunikasi KAREBA, 7(2), 219–231.

Cahya, A. D., F., M., Martha, D., & Prasetianto, S. (2021). Analisis Layanan Go-food dalam Meningkatkan Penjualan pada Kuliner di Yogyakarta Analysis of go-food services in increasing sales of culinary in Yogyakarta. Jurnal Manajemen, 13(2), 264–272.

Fatimah, N. S., Anisa, S. N., & Hartini, S. (2019). Strategi Pemasaran Digital Dalam Upaya Memasarkan Produk Umkm Boyolali Melalui Pemanfaatan Media. Jurnal Ekonomi, Sosial, Dan Humaniora, 1(05), 105.

Harto, D., Pratiwi, S. R., Utomo, M. N., & Rahmawati, M. (2019). Penerapan Internet Marketing Dalam Meningkatkan Pendapatan pada UMKM. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 39. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3033

Hendrawan, A. (2019). Pengaruh Marketing Digital Terhadap Kinerja Penjualan Produk UMKM Asti Gauri di Kecamatan Bantarsari Cilacap. Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan, 4(1), 50–61.

KIANI, Z. (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kaum Milenial dalam Memilih Makanan Kekininian (Fried Milk Stuffed Bread Roll) yang Bermitra di Koperasi Syairah. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Neufeld, L. M., Andrade, E. B., Suleiman, A. B., Barker, M., Beal, T., Blum, L. S., Demmler, K. M., Dogra, S., Hardy-Johnson, P., & Lahiri, A. (2022). Food choice in transition: adolescent autonomy, agency, and the food environment. The Lancet, 399(10320), 185–197.

Nurcahyanti, F. W., & Faizah, S. M. (2022). Pengaruh Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Studi Terhadap Toko Imamgift. Art. Eqien-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(02), 302–315.

Pratama, G. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Barang dan Jasa Secara Online sebagai Alternatif Membeli dikalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Febi Semester 3 Institut Agama Islam BungaBangsa Cirebon). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurnal Ecopreneur , 1(1), 46–54.

Putri, G. E. (2021). Faktor-Faktor Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online melalui E-Commerce. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, 16(1), 1–9.

Ratih, D., Ruhana, A., Astuti, N., & Bahar, A. (2022). Alasan Pemilihan Makanan dan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Sehat pada Mahasiswa UNESA Ketintang. Jurnal Tata Boga, 11(1), 22–32.

Wang, O., & Scrimgeour, F. (2021). Willingness to adopt a more plant-based diet in China and New Zealand: Applying the theories of planned behaviour, meat attachment and food choice motives. Food Quality and Preference, 93, 104294.

Widyana, S. F., & Batangriyan, S. R. (2020). Pengaruh Digital Marketing Terhadap Brand Image Di Pt. Central Global Network. Pro Mark, 10(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun