Mohon tunggu...
Karisa
Karisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobby saya adalah membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pembelian Makanan Online Terhadap UMKM

23 Juni 2023   09:45 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:03 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layanan online food delivery adalah sebuah sarana yang menghubungkan konsumen dengan usaha kuliner secara daring yang menghubungkan restoran dengan konsumen. Online food delivery service dapat dikatakan sebagai salah satu strategi pemasaran secara digital yang dilakukan pelaku usaha kuliner.

Bisnis makanan online, salah satu alternatif bisnis online shop yang tidak pernah sepi peminat. Banyak inovasi baru dalam bidang bisnis makanan online. Selalu ada hal baru yang berhasil diciptakan oleh para pebisnis muda juga pebisnis handal. Persaingannya memang ketat, tapi bukan berarti harus mundur dari alternatif bisnis yang satu ini. Bisnis makanan online sudah menjadi favorit sejak dulu. Banyak pebisnis muda yang masih pemula memilih bidang food and beverage sebagai bidang bisnisnya. Dimana ini bisa menjadi pilihan di bidang bisnis. Bisnis makanan online selalu menawarkan peluang baru dan tidak perlu khawatir dengan peluang di bidang ini. Sampai saat ini, bisnis makanan online selalu bisa dicari celahnya. Kalian pasti menemukan peluang- peluang baru dari bidang ini. Selalu ada hal yang bisa dikembangkan dari bisnis ini sehingga  selalu punya kesempatan sukses di bidang bisnis makanan online.

Bisnis makanan online juga menjanjikan. Selalu ada pasar yang tersedia untuk produk-produk makanan online dan bisa menciptakan makanan atau minuman baru yang unik. Kita juga bisa bersaing dengan makanan yang umum tapi menonjolkan packaging dan konsep yang lebih menarik. Dimana kita juga bisa bersaing dalam bisnis makanan online dengan memajukan menu khas rumahan yang biasa disajikan di atas meja makan. Ya, setiap pelaku usaha punya kesempatan untuk masuk dan berkembang dalam bisnis makanan online.

Beberapa alasan mengapa bisnis makanan online terasa begitu menjamin adalah: Sifatnya dinamis. Bisnis makanan online selalu bergerak cepat secara dinamis. Perputaran produk yang ditawarkan selalu berputar cepat. Selama menawarkan kreasi dan inovasi yang mampu memikat konsumen tentu mampu bertahan dalam bidang bisnis.

Semua orang perlu makanan. Makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia. Kita tidak akan kehilangan pasar apabila bergerak di bidang bisnis makanan online. selalu ada pembeli yang membutuhkan produk makanan, baik secara langsung maupun secara online. Selalu ada peluang di setiap momen dan sama seperti bisnis lainnya. Bisnis makanan online juga punya trennya tersendiri. Tren ini selalu berputar mengikuti apa yang sedang ramai saat ini. kita bisa melihat peluang dari momen-momen ini untuk memenangkan hati pembeli. Kita bisa mencoba bisnis makanan online dengan menu korea ketika ada drama korea yang sedang naik daun. Kita bisa mengembangkan bisnis makanan sehat ketika banyak orang yang mulai menerapkan gaya hidup sehat.

Pengaruh Pembelian Makanan Online Terhadap UMKM

Layanan pesan-antar makanan daring atau online food delivery (OFD) dinilai mampu meningkatkan penjualan UMKM di samping berperan terhadap digitalisasi (Widyana,2020). "Platform OFD dapat menjangkau lebih banyak pelanggan serta mendukung kegiatan bisnis yang lebih efisien sehingga menjadi kunci pertumbuhan bisnis berkelanjutan UMKM kuliner. Berjualan melalui platform digital OFD terbukti mempercepat pertumbuhan penjualan UMKM hingga 1,9 kali lipat dibandingkan hanya berjualan secara offline. UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif. Namun, persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah dan UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif. Namun, persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembeli Lebih Memilih Secara Online

Banyaknya platform jual-beli online sekarang ini, terlihat adanya peningkatan pembelian online oleh masyarakat (Pratama, 2020). Tentunya hal itu tidak terlepas dari faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online. Salah satu faktor yang meningkatkan tren belanja online yang sedang marak di Indonesia adalah pertumbuhan e-commerce yang juga semakin pesat. Pada 2018 saja, transaksi online mencapai angka yang fantastis, yakni sekitar Rp144 triliun. Teknologi yang kini semakin canggih, bukan tak mungkin angka tersebut akan terus mengalami peningkatan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pembeli lebih memilih secara online (Putri, 2021).

Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Online

Umur konsumen salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online merupakan umur konsumen. Saat ini, generasi yang tumbuh bersama teknologi adalah generasi milenial dan generasi Z. Generasi milenial adalah mereka yang kini berusia 25-40 tahun, sedangkan generasi Z memiliki rentang usia 9-24 tahun. Sebagian besar dari mereka sudah memasuki usia yang matang untuk bisa berbelanja secara mandiri. Didukung dengan kebiasaan menggenggam ponsel pintar membuat mereka dengan mudahnya berselancar menemukan produk yang mereka sukai. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online, antara lain :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun