Hamengkubuwana IX yang bernama asli Bendoro Raden Mas Dorodjatun , lahir pada tanggal 12 April tahun 1912 di Ngasem Sompilan , Yogyakarta dan kemudian wafat pada tanggal 2 oktober 1988 yang lalu di Amerika. Ia merupakan anak ke-9 dari Gusti Pangeran Puruboyo dengan permaisurinya yaitu Raden Ajeng Kustilah . Pada tahun 1914, ketika Dorodjatun belum genap tiga tahun, Gusti Pangeran Puruboyo diangkat menjadi Putra Mahkota Yogyakarta . Karena Gusti Pangeran Puroboyo menjadi Putra Mahkota dengan demikian Raden Ajeng Kustilah mendapat gelar sebagai Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom pada tahun 1915. Namun , Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom tidak sempat menjadi Ratu Yogyakarta , ia justru  dipulangkan ke rumah ayahnya, KGPA Mangkubumi, sekitar tahun 1918--1919. Ada beberapa kemungkinan , yaitu menurut Monfries serta Roem dan kawan kawan nya menyebutkan bahwa penyebab pemulangan Raden Ajeng Kustilah adalah retaknya hubungan antara Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom dengan mertuanya sementara Romo Tirun mengatakan bahwa penyebabnya adalah KRA Adipati Anom merupakan keturunan Untung Suropati yang merupakan musuh Belanda, sehingga kejadian ini bermaksud untuk keamanan KRA Adipati Anom.
Pada pagi hari saat Dorojatun selesai mandi dan makan , ia pergi ke kebun belakang untuk pergi bermain . Terlintas dalam fikirannya mengenai umurnya.
"Aku kini sudah besar...aku umur empat tahun sekarang , aku ingin cepat cepat menjadi orang dewasa , biar aku bisa beli apa saja yang aku mau"Â
Dorojatun berbicara sendiri layaknya anak kecil .
Namun pada saat Dorojatun kembali ke keraton dan melewati kamar ayah nya terdengar sekelebat pembicaraan mengenai penitipan anak .Â
"Mmm siapa anak yang akan ayah titipkan , itu tidak mungkin aku kan , karna aku anak kesayangan ayah " sembari berlari kecil ke arah lorong .
Namun hari itu tiba
 Ayah Dorojatun memutuskan untuk Dorojatun tinggal jauh dari Keraton. Karena Ayah nya ingin Dorojatun bisa hidup mandiri sama seperti rakyat biasa .
Ayah nya pun memanggil Dorojatun
"Mbok panggilkan Dorojatun sekarang , perintah dia untuk ke ruang tamu sekarang !".
"Baik , akan saya panggilkan Tuan".