Dalam penelitian Tim Penelitian Kantor Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar (198889:12) ditemukan bahwa sistem kepercayaan nenek moyang dalam masyarakat Dayak berisi berbagai peraturan tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan roh nenek moyang, dan manusia dengan alam beserta isinya. Tuhan tertinggi yang satu (the one highest God) memiliki dua fungsi atau karakter ketuhanan (divinity). Karakter yang satu mendiami dunia "atas" atau dunia yang "lebih tinggi", dan karakter lainnya tinggal "di bawah" atau yang "lebih rendah". Orang Dayak percaya kedua karakter ini masingmasing memuat sifat yang baik dan buruk.
7. Â Sistem Kesenian
    Dikutip dari buku Antropologi oleh Emmy Indriyawati (2009:21), Rumah Bentang terdiri dari atas 6 kamar dengan berbagai fungsinya, yaitu kamar menyimpan alat perang, kamar menyimpan gadis, kamar upacara adat, kamar agama, dan kamar tamu.
a. Seni Tari
Tarian dari suku Dayak Banyak dijadikan sebagai tarian tradisional asal Kalimatan Tengah. Hal tersebut disebabkan karena mayoritas penduduk daerah Kalimantan Tengah merupakan Suku Dayak.
Dikutip dari laman Multi Media Center Provinsi Kalimantan Tengah, Suku Dayak memilik jenis kesenian tari yang beragam. Selain itu, setiap tarian memiliki makna tersendiri. Beberapa contoh tarian tradisonal dari suku Dayak dan maknanya sebagai berikut:
1. Tari Balean Dadar
2. Tari Giring Giring
3. Tari Kayau
4. Tari Kinyah Mandau
5. Tari Tambun dan BungaÂ