Mohon tunggu...
Karina Azahra Putri
Karina Azahra Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Jenjang S-1 Pendidikan Sosiologi - Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Sosial dalam Keberagaman Suku Dayak: Sebuah Kekayaan Bangsa

15 Desember 2023   16:23 Diperbarui: 15 Desember 2023   16:24 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat Dayak tidak mengenal warisan hanya jatuh pada pihak laki-laki atau perempuan saja. Semua anak dalam satu keluarga mendapatkan warisan, namun lazim biasanya anak yang tertua dan yang terbungsu mendapatkan warisan yang lebih besar.

c.   Organisasi Daerah 

Dewan ada dayak (DAD) adalah organisasi etnis yang ditujukan untuk masyarakat yang bersuku bangsa Dayak. Organisasi ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan Dayak yang saat ini berhadap dengan tantangan jaman dan era modern.

4.   Sistem Teknologi

a.    Alat transportasi: Untuk berpindah di wilayah yang sering kali berawa-rawa , suku Dayak menggunakan perahu tradisional yang disebut "pancung". 

b.    Alat pertanian: Suku Dayak adalah petani yang terampil. Mereka menggunakan teknik pertanian tradisional seperti sistem berladang (tebang dan bakar) atau "ladang" untuk cocok bercocok tanam. Mereka juga menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, sabit, dan parang untuk membajak tanah dan menghasilkan hasil pertanian.

c.    Senjata tradisional: Suku Dayak memiliki berbagai jenis senjata tradisional yang mereka gunakan untuk berburu dan melindungi diri. Contoh senjata tradisional suku Dayak antara lain mandau (kapak), parang, dan panah beracun.

5.   Sistem Mata Pencaharian 

       Menurut berbagai sumber, mereka bekerja sebagai nelayan, petani, atau pemburu untuk bertahan hidup. Masyarakat Dayak memilih pertanian karena pekerjaan ini memerlukan banyak tenaga. Pekerjaan ini biasanya dilakukan secara berkelompok berdasarkan hubungan lingkungan atau kekeluargaan. Dengan kata lain dapat dikatakan sebagai sistem pemeliharaan penghidupan.

6.   Sistem Religi

       Suku Dayak Meratus mempunyai kepercayaan turun-temurun yang disebut kepercayaan leluhur atau Kaharingan. Konsep tentang Tuhan dalam kepercayaan Dayak Meratus meliputi tiga penguasa utama, yaitu pencipta alam semesta (Suwara), pengatur rezeki (Nining Bathara), dan pemelihara padi (Sangkawanang).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun