- 48% Siswa menggunakan ChatGPT untuk mengerjakan tes dari rumah
- 53% ChatGPT digunakan untuk membuat tulisan ilmiah
- 22% ChatGPT digunakan untuk merancang outline tulisan
2 contoh kasus penggunaan ChatGPT di dunia pendidikan akan diuraikan disini. Pertama adalah Pak Ahmad Davik sebagai seorang guru, yang mencurahkan kesenangan dan kekahwatirannya pada perkembangan AI seperti ChatGPT.
Pemanfaatan ChatGPT harus dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana dan tidak teledor. Dengan itu, siswa dapat belajar dengan cara yang menarik dan menyerukan, dan yang terutama membantu pelajar dalam membuka potensinya dengan memakai ChatGPT.Â
Contoh yang selanjutanya akan memfokuskan pada penggunaan ChatGPT oleh siswa/i di Cina. Dimana ada seorang murid di Cina bernama Esther Chen mengaku bahwa Chat GPT bisa memangkas separuh waktu belajarnya di rumah. Yang sebelumnya memerlukan waktu yang Panjang, sekarang dengan adanya ChatGPT tugas dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.Â
Dampak positif ChatGPT adalah membantu pelajar menyelesaikan tugas dan mencari refrensi jawaban yang kita inginkan hanya dengan kata kata kita sehari hari. Kemudahan yang didapatkan ini adalah karena Natural Language Processing (NLP) pada ChatGPT.
Tidak hanya untuk menjadi tempat mencari jawaban dan refrensi, tapi ChatGPT juga bisa menjadi mentor bagi pelajar jika mengalami kesulitan dalam memahami suatu konsep yang baru mereka pelajari.
Sedangkan dampak negatif ChatGPT adalah plagiarisme, tindakan mengambil kata-kata, ide, atau karya orang lain tanpa mengutip atau mencantumkan sumber asalnya. Namun disini, adalah mengutip kembali hasil jawaban dari ChatGPT. Jika plagiarisme terus berulang, maka pelajar mengalami penurunan dalam kreatifitas, berpikir logis, dan kemampuan untuk memecahkan masalah sendirian.Â
Dampak lain nya yaitu, memicu berkurangnya minat dalam belajar secara mandiri atau autodidak. Lalu, hal ini juga menyebabkan berkurangnya kemampuan seseorang dalam bertindak secara inovatif dan orisinil dalam belajar.Â
Dan penggunaan ChatGPT yang terus menerus dilakukan akan mengakibatkan sikap ketergantungan pada diri pelajar. Bermalas diri karena pelajar terus mengandalkan ChatGPT.