Eksisnya sistem kecerdasan buatan dengan terus berkembangnya teknologi Artificial Intelligence (AI). Dunia pendidikan saat ini sedang mengalami perubahan yang signifikan karena cerdasnya teknologi AI ini. Chat GPT atau Chat Generative Pretrained Transformer memiliki berbagai manfaat yang mempermudah para pelajar. Chat GPT membuat inovasi dalam pembelajaran juga membuat aksesibilitas dan efisiensi dalam bidang pendidikan meningkat pesat karena kemudahan dalam mengaksesnya.Â
Namun selain manfaat teknologi ini juga memberikan dampak negatif yaitu saat pelajar menggunakan Chat GPT yang tidak bijak dapat menimbulkan pelanggaran plagiarisme, lalu berkurangnya minat dalam belajar secara mandiri atau autodidak, membuat ketergantungan bagi pelajar sehingga menyebabkan malas untuk menggunakan media pembelajaran yang akurat seperti buku dan jurnal.Â
Oleh karena itu penggunaan ChatGPT dapat menjadi alat yang berguna dalam pendidikan, namun dapat juga menjadi krisis dalam pendidikan, Dalam menyikapi hal tersebut sebagai pelajar kita harus bisa menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin dan sebijak mungkin.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H