Ini hanyalah satu dari banyak fenomena yang mungkin, atau bahkan pernah, terjadi dengan masifnya globalisasi keuangan di dunia. Terlebih lagi, tercatat per tahun 2023, global debt sudah mencapai angka $305 triliun. Hampir 3 kali lipat lebih besar daripada global GDP di angka $112.6 triliun. Artinya, pasar keuangan bisa dibilang lebih mendominasi dibandingkan sektor riil saat ini. Apa dampak yang dapat ditimbulkan? Namun, mari kita simpan pembahasan itu untuk lain waktu.
Globalisasi keuangan masih menjadi topik yang cukup kontroversial. Dari perspektif sejarah, globalisasi finansial bukanlah fenomena baru, namun kedalaman dan keluasan globalisasi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Gelombang globalisasi baru-baru ini telah menimbulkan perdebatan sengit di antara para ekonom, menarik baik pendukung maupun penentang yang kuat. Bagaimana menurutmu? Apakah ini sepadan dengan risikonya?
Diulas oleh: Aiko Putri Fauzi | Ilmu Ekonomi 2022 | Staff Divisi Kajian Kanopi FEB UI 2023
References
Prasad, E., Rogoff, K., Wei, S.-J., & Kose, M. A. (2003). Effects of Financial Globalisation on Developing Countries: Some Empirical Evidence. Economic and Political Weekly, 38(41), 4319--4330. http://www.jstor.org/stable/4414133Â
M Ayhan Kose & Eswar Prasad & Kenneth Rogoff & Shang-Jin Wei, 2009. "Financial Globalization: A Reappraisal," IMF Staff Papers, Palgrave Macmillan, vol. 56(1), pages 8-62, April. https://ideas.repec.org/a/pal/imfstp/v56y2009i1p8-62.htmlÂ
Svrtinov, V.G., Nikolovski, K. and Paceskovski, V. (no date) Positive and negative effects of financial globalization on developing and emerging economies [Preprint].
Eichengreen, B. and Bordo, M. (2002) Crises now and then: What lessons from the last era of financial globalization [Preprint]. doi:10.3386/w8716.Â
Varoufakis, Y. and Moe, J. (2019) Talking to my daughter about the economy: A brief history of capitalism. Vintage.Â
Varoufakis, Y. (2011) The global minotaur: America the true origins of the financial crisis and the future of the World Economy. London: Zed Books.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H