Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Demokrasi dan Cacatnya Kebijakan Publik

16 Juni 2017   19:31 Diperbarui: 17 Juni 2017   05:25 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengakhiri tulisan ini, mari menyimak pesan penting Robert P. Murphy dalam bukunya yang berjudul Lesson for the Young Economist:

It really doesn't matter if the man on the street thinks quantum mechanics is hoax; the physicists can go on with their research without the approval of the average Joe. But if most people believe the minimum wage laws help the poor, or that low interest rates cure a recession, then the trained economists are helpless to avert the damage that these policies will inflict society.

Oleh Zihaul Abdi | Ilmu Ekonomi 2016 | Staf Divisi Kajian KANOPI 2017

Referensi:

TheMyth of the Rational Voter Why Democracies Choose Bad Policies by Bryan Caplan.https://object.cato.org/sites/cato.org/files/pubs/pdf/pa594.pdf

RationalIgnorance vs. Rational Irrationality http://highmesa.us/ratirnew.pdf

Economics and voter irrationality: my review of The Myth of theRational Voter by Andrew Gelmanhttp://andrewgelman.com/2009/12/27/economics_and_v_1/

https://www.theatlantic.com/business/archive/2013/01/the-irrational-consumer-why-economics-is-dead-wrong-about-how-we-make-choices/267255/

The Irrational Consumer: Why Economics Is Dead Wrong About HowWe Make Choiceshttps://www.theatlantic.com/business/archive/2013/01/the-irrational-consumer-why-economics-is-dead-wrong-about-how-we-make-choices/267255/

The Myth Of The Irrational Voterhttp://www.huffingtonpost.com/gleb-tsipursky/the-myth-of-the-irrationa_b_12799464.html

We're rarely rational when we vote because we're rarelyrational, periodhttp://www.latimes.com/opinion/op-ed/la-oe-sapolsky-how-we-decide-how-to-vote-20160403-story.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun