Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Hal Penting dalam Pola Asuh Anak

2 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 2 Mei 2021   07:13 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya yang mengalaminya tidak membuat saya membenci ayah saya juga guru olahraga saya. Saya tetap menghormati keduanya sebagai orangtua. Tidak ada dampak buruk apapun secara psikologis untuk saya. Bahkan peristiwa itu menjadi kenangan manis yang selalu diperbincangkan saat saya berkumpul dengan teman-teman sekelas di SMP. Kenapa bisa terjadi ? Karena hal seperti itulah yang berlaku pada zaman itu. Dan kami anak-anak zaman itu menerimanya sebagai nilai sosial yang berlaku umum.

Tapi itu zaman baheula, jadul. Bukan hari ini. Hari dimana zaman sudah berubah dan berkembang sedemikian rupa. Semua yang terjadi harus dikomunikasikan dengan sebaik-baiknya.

Orang tua harus memahami secara mendalam apa yang terjadi dengan anaknya. Orangtua juga harus memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk memahami apa yang dikehendaki orangtua dari dirinya. Semuanya hanya bisa diwujudkan dengan komunikasi yang harmonis diantara keduanya. Ini harus menjadi tiang penyangga bagi tegaknya relasi orangtua - anak. Ketika relasi orangtua - anak berjalan baik maka kans untuk tercapainya harapan orangtua atas sebuah "kesuksesan" anaknya menjadi lebih besar.

Akhir Kata

Pola asuh anak bukanlah sebuah ilmu yang baku. Banyak variabel yang mempengaruhinya. Setiap keluarga akan menghadapi variabel yang berbeda sesuai zamannya. Karenanya diperlukan kejelian dari orangtua untuk memilih pola asuh yang tepat bagi anak-anaknya.

Kalau hari ini saya tuliskan ini semua, tidak berarti kami telah menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak-anak kami. Kami belum bisa membuat sebuah "klaim keberhasilan", karena kami pun masih berproses dalam mendewasakan mereka. Mereka pun masih berproses mewujudkan harapan kami dengan cara dan jalannya masing-masing. Tapi setidaknya kami telah memulai investasi besar untuk mereka dalam bentuk kasih sayang. Tidak ada yang kami harapkan dari mereka selain menjadi benar-benar dewasa dalam kedewasaan usia mereka kelak. Semoga ......... >|

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun