Dalam kondisi pandemi seperti saat ini rakyat tidak tertarik dengan isu-isu yang tidak bersentuhan dengan kepentingannya. Isu sara tidak akan laku dijual. Demikian pula isu politik dinasti dan isu semangat perubahan, hanya akan menjadi aksesoris pilkada.
Pilkada Kabupaten Bandung yang merupakan pilkada termahal di Indonesia harus melahirkan pemimpin unggul yang  terlahir dari pertarungan visi misi bukan dari perlombaan saling menjatuhkan. Jangan sampai pasangan calon hanya tergiur dengan besaran RAPBD sebesar Rp. 4,7 trilyun.
Rakyat hanya butuh pemimpin yang mambu membawa rakyatnya bersama-sama membumikan falsafah Sunda, sabilulungan, untuk bisa selamat dari pandemi covid-19 dan bisa bangkit setelahnya menjadi masyarakat yang unggul. Semoga .....
< Kang Win, September 04, 2020 >
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H