Tampilnya pesohor yang diwakili Syahrul Gunawan dan Atep Rizal menjadi hal baru dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung sejak Pilkada Langsung dihelat pertama kali tahun 2005.
Dua Kartini siap Ngadu Geulis
Pilkada Kabupaten Bandung tahun ini juga ditandai hal baru lainnya yaitu tampilnya dua perempuan sebagai Calon Bupati, yakni Yena Iskandar Ma'soem dan Kurnia Agustina.Â
Dalam 3 pilkada langsung sebelumnya belum pernah ada perempuan yang tampil dalam pasangan calon, baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati. Seperti telah disebut di atas, Yena Iskandar Ma'soem sebagai Calon Bupati akan berpasangan dengan Atep Rizal.
Sedangkan Kurnia Agustina (Partai Golkar) tampil sebagai Calon Bupati berpasangan dengan Usman Sayogi (Partai Gerindra). Selain diusung oleh kedua partai tersebut, pasangan Nia-Usman (NU) ini didukung pula oleh satu partai non parlemen yakni PPP.
Tragisnya Nasib PKS
PKS adalah partai besar dalam kancah perpolitikan di Provinsi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung. Ketika PKS berhasil memenangkan Pilkada Langsung Kota Bandung dengan menempatkan kadernya M Oded Danial sebagai Wakil Wali Kota Bandung mendampingi Ridwan Kamil sebagai walikota, PKS langsung sesumbar.Â
Dalam spanduk-spanduk yang bertebaran di berbagai tempat di wilayah Kabupaten Bandung, PKS mengungkapkan kepedeannya : "Tahun ini Kota Bandung, insya Alloh berikutnya Kabupaten Bandung".
Ini bukan sekedar sesumbar, PKS berhasil membuktikannya. Pada Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2015 yang digelar setalah Kota Bandung, PKS berhasil menempatkan kadernya Gun Gun Gunawan sebagai Wakil Bupati mendampingi Dadang M. Nasser sebagai Bupati.Â
Sementara pada Pilkada Kota Bandung M. Oded Danial berhasil meraih kursi Walikota Bandung. Oded mendapat berkah, karena pada saat yang sama Sang Walikota Incumbent (Ridwan Kamil) memutuskan maju di Pilgub Jabar.
Kebesaran PKS di Kabupaten Bandung semakin terlihat ketika pada Pemilu Legislatif 2019 berhasil meraih 10 kursi dari total 55 kursi DPRD. Ini merupakan yang terbanyak kedua setelah Partai Golkar yang meraih 11 kursi, partai yang secara tradisional menjadi penguasa Kabupaten Bandung.