Sebagai orang yang pernah mengalami hidup di jaman ORBA saya harus mengatakan bahwa Bahasa Indonesia di masa itu lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Pemerintah Pusat saat itu memiliki sebuah lembaga yang khusus mengurusi pembinaan Bahasa Indonesia. Lembaga ini yang mempunyai sebuah acara pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI. Sebuah acara yang dipandu Prof. Jus Badudu, Guru Besar UNPAD, dengan tujuan memasyarakatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kini, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar tampaknya tidak lagi menjadi concern kita. Kebanggaan kita kepada Bahasa Indonesia sedikit demi sedikit mulai terkikis.
Kita tentu tidak berharap Bahasa Indonesia menjadi bahasa nomor dua di negara kita, seperti yang dialami Bahasa Melayu di Malaysia dan Singapura.
Tidakkah kita bisa menghargai suku bangsa Melayu yang merelakan bahasa etniknya menjadi soko guru Bahasa Indonesia. Tidakkah kita bisa menghormati 300 suku bangsa lainnya dengan 700 bahasa etniknya yang telah turut memperkaya Bahasa Indonesia.
Penghormatan kepada Bahasa Indonesia adalah bentuk kebanggaan kita sebagai bangsa. Jangan biarkan Bahasa Indonesia merana dengan pembiaran terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggunaannya.
Salam Bangga Berbahasa Indonesia
< Kang Win, Juni 30, 2020 >
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H