Mohon tunggu...
kangsalim79
kangsalim79 Mohon Tunggu... Diplomat RI -

lahir di pati jawa tengah, sarjana s1 universitas al-azhar 2004, s2 iain walisongo semarang 2009. Tinggal di Grand Depok City-Depok-Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sarung dan Diplomasi

10 Januari 2017   14:22 Diperbarui: 10 Januari 2017   14:28 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lega rasanya, setelah menempuh jalan terjal dan berliku, menyusuri malam dengan ketidakpastian, dan pos pemeriksaan tak kurang dari 5 titik, akhirnya sampai ke negeri asal para Walisongo itu. Kata “alhamdulillah” tak henti-hentinya terucap dari mulut. Pada pukul 07.00 (4/42015), Tim disambut oleh pengurus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Hadramaut yang nantinya menjadi partner dalam mengatur evakuasi WNI. “Kami sudah panik, jangan-jangan Tim percepatan evakuasi mendapat musibah di tengah jalan dan malah perlu dievakuasi duluan,” kelakar Rofik Anwari, Ketua PPI.

Semua anggota Tim berpacu dengan waktu. Rasa lelah seolah enyah karena harus berupaya dan mencari cara agar 2000 WNI di Tarim dan Mukalla dapat dievakuasi. Dipulangkan ke tanah air. Maklumlah, data awal yang diterima, dari 2000 WNI itu hanya 60 orang yang mendaftar evakuasi. Sungguh ini tantangan berat.

Singkat cerita, pagi itu semua anggota Tim langsung melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh karismatik, universitas, dan lembaga pendidikan di Tarim, serta berdialog langsung dengan WNI. Buah manis bisa dipetik segera. Pada hari kedua keberadaan di Tarim jumlah pendaftar evakuasi semakin bertambah.

Pada hari keempat gelombang I evakuasi telah dimulai dengan memberangkatkan 47 orang (7/4/2015). Di hari ke-12 keberdaan Tim di Tarim, sudah sekitar 1000 orang WNI telah dievakuasi dari Tarim menuju Salalah, Oman melalui jalur darat dan selanjutnya diterbangkan ke tanah air. Setelah kesulitan pasti akan datang kemudahan (Quran).

MANA CERITA SARUNGNYA?

Tunggu di seri II....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun