**
"Sudah sana, pelangganmu sudah menunggu"
"Kan kujemput bajingan ke 50 itu rin. Akan kusiksa dia agar tak bisa kembali di kehidupannya"
Sarah beranjak menuju kamar yang telah menunggunya sejak 1 jam yang lalu. Dengan langkah pasti, ia menatap pintu yang baru saja ia ketuk. Dalam benaknya hanya ada satu pilihan: menyiksa sang lelaki dengan memberinya pengalaman gila yang karenanya ia sulit menikmati jalan pulang di kehidupan normalnya.
Dia harus hancur sebagaimana para lelaki menghancurkan kehidupanku. Aku takkan membiarkan mereka kembali ke istrinya dengan bahagia, karena hanya denganku kepuasan itu bisa diraih.
Hingga adzan subuh berkumandang Farah tak kunjung menemukan jalan untuk pulang. Entah esok atau lusa.
Semoga!
Pemalang, Medio Mei 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI