"Loh, itu bukan salahku"
"Ia, bukan salahmu. Tapi kelemahanku memahmi horizonmu yang membuat aku tak kuasa memegang keyakinanku ini'
"Kan aku tak memaksamu singgah di horizonku'
"Ia juga seh, tapi caramu membuka horizon baru, itulah yang menariku ke dalamnya"
"Terus, kalau sudah begini, maumu apa?"
"Terlanjur banyak yang rusak dengan GPS ku. Beri aku obat penawarnya"
"Obat penawar? emangnya aku dokter"
"Setidaknya, kalau kamu tau jalan menuju horizon itu, kamu juga pasti tahu cara kembalinya"
"Berapa kuat kamu bisa sabar menahan egomu?"
"Maksudnya?"
"Kalau horizon itu berhasil kau daki dan kau genggam, seberapa kuat egomu tak membawamu pada kekufuran?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!