Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angkara

7 Agustus 2024   06:16 Diperbarui: 7 Agustus 2024   06:20 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih adakah ketulusan?  

Tidak, itulah sebenarnya kepalsuan

Derap langkah, terhenti di jurang kekecewaan  

Lara mengoyak dada, hingga tiada tersisa  

Seakan dunia runtuh dalam sekejap mata  

Hatiku, bagaikan kaca yang dihantam palu

Bagai badai menggulung tenangnya lautan  

Kau hadir membawa derita tak berkesudahan  

Mimpi-mimpi indah kini hanya serpihan  

Tinggal kenangan yang terperangkap dalam penjara waktu

Dalam kebisuan malam, kujeritkan namamu  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun