Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjaja Doa

6 Agustus 2024   16:28 Diperbarui: 6 Agustus 2024   16:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan doa yang dibisikkan dengan penuh kasih,  

Ia hapuskan tangis, reda gelisah dalam senyap malam hari.

Setiap doa adalah harapan yang menjelma,  

Menembus langit, meniti angin, meretas awan,  

Di dunia penuh kebisingan dan derita,  

Doanya adalah simfoni dalam senandung hujan.

Dengan simbol-simbol cinta dan pengharapan,  

Ia lukiskan pelangi di langit kelabu,  

Dengan hiperbola doa yang menjulang ke angkasa,  

Ia ciptakan mukjizat dalam setiap bait rindu.

Penjaja doa itu adalah penjaga mimpi,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun