Di bawah gemuruh ketidakpedulian.
Bagaimana mungkin kita merdeka,
Jika hak asasi masih terpasung oleh kekuasaan.
Rakyat jelata menangis dalam sunyi,
Bukan hanya lapar akan makanan,
Tapi juga akan keadilan dan kemanusiaan,
Yang seakan menjadi barang langka, tak terjamah.
Dalam keterpurukan ini, kita berjuang,
Melawan ketidakadilan yang menghantui.
Namun, apakah suara kita didengar?
Ataukah hanya menjadi angin lalu yang terlupakan?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!