Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belum Merdeka

1 Agustus 2024   05:28 Diperbarui: 1 Agustus 2024   05:29 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belum merdeka, itulah kenyataan pahit,

Di tengah gemerlapnya kota, ada sisi gelap.

Kita terjebak dalam pusaran kekuasaan,

Yang lebih peduli pada diri sendiri, bukan rakyat.

Bangkit dan larilah, bersama dalam satu suara,

Menggenggam erat asa yang hampir pudar.

Berjuang demi kemerdekaan yang hakiki,

Bukan hanya dari penjajah, tapi dari segala bentuk penindasan.

Semoga esok, merah putih berkibar gagah,

Diiringi sorak sorai kebahagiaan sejati.

Negeri ini merdeka, dalam arti yang sebenarnya,

Tanpa ketakutan, tanpa penderitaan, tanpa ketidakadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun