Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belum Merdeka

1 Agustus 2024   05:28 Diperbarui: 1 Agustus 2024   05:29 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah gemuruh ketidakpedulian.

Bagaimana mungkin kita merdeka,

Jika hak asasi masih terpasung oleh kekuasaan.

Rakyat jelata menangis dalam sunyi,

Bukan hanya lapar akan makanan,

Tapi juga akan keadilan dan kemanusiaan,

Yang seakan menjadi barang langka, tak terjamah.

Dalam keterpurukan ini, kita berjuang,

Melawan ketidakadilan yang menghantui.

Namun, apakah suara kita didengar?

Ataukah hanya menjadi angin lalu yang terlupakan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun