Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Traffic Light yang Menyala di Kotamu

30 Juli 2024   10:13 Diperbarui: 30 Juli 2024   10:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3235207/solusi-lampu-merah-durasi-lama-dishub-bandung-harus-ada-flyover

Mengamati ketidakadilan yang mengakar,

Orang kaya melaju dengan mobil mewahnya,

Sementara pedagang kaki lima, terhimpit di pinggir jalan.

Kemacetan bukan sekadar tentang jalan,

Tapi tentang kehidupan yang terjebak,

Dalam siklus harian tanpa henti,

Mencari rezeki di bawah langit yang sama.

Di bawah traffic light, kita semua setara,

Namun kenyataan berkata lain,

Kesetaraan hanya ada di lampu,

Di luar sana, ketidakadilan terus menyala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun