Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Rakyat

27 Juli 2024   18:56 Diperbarui: 27 Juli 2024   18:58 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara rakyat jelata, menyuarakan cita dan cinta.

Dari ladang hijau hingga hiruk pikuk kota besar,  

Ada suara yang tersamar, kadang lantang, kadang berbisik samar.  

Itulah suara rakyat, suara yang tak pernah lelah,  

Meski kadang terabaikan, mereka tetap bersuara dengan tabah.

Mereka yang bekerja di bawah terik matahari,  

Dengan tangan penuh keringat, tetap berdiri teguh dan berani.  

Petani, buruh, nelayan, dan pedagang kaki lima,  

Semua menyuarakan harapan, dalam setiap langkah mereka.

Suara rakyat adalah suara kehidupan,  

Suara yang menuntut keadilan dan kebebasan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun