Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dalam Kekecewaan

24 Juli 2024   13:39 Diperbarui: 24 Juli 2024   13:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabatku, mengapa kau pergi tanpa pesan,

Meninggalkan sepi yang tak terperi, meninggalkan luka yang tak terobati.

Aku mengenang saat-saat indah yang telah usang,

Saat kita tertawa bersama, berbagi mimpi tanpa rasa ragu.

Namun, bayangan itu kini terasa semu,

Karena di balik senyum yang kita ukir, tersembunyi kekecewaan yang tak terukur.

Bagaimana aku harus melangkah ke depan,

Dengan rindu yang bercampur kekecewaan?

Bagaimana aku harus merajut kembali persahabatan yang hilang,

Saat hati ini masih terluka, dan rindu ini masih berkarat dalam kesedihan?

Waktu mungkin akan menjawab segala tanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun