Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dalam Kekecewaan

24 Juli 2024   13:39 Diperbarui: 24 Juli 2024   13:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring waktu yang mengikis kepercayaan.

Apa yang terjadi di antara kita, sahabat?

Apa yang mengubah hangatnya kebersamaan menjadi dingin tak berperasaan?

Rindu ini menggerogoti jiwa, menuntut jawaban,

Namun kekecewaan ini hanya menyisakan keheningan yang menyakitkan.

Dalam kesunyian malam, aku merajut kata,

Berharap dapat menemukan seberkas terang dalam gulita.

Namun, setiap kata yang tertuang, hanya menambah luka,

Kekecewaan ini begitu dalam, membekas hingga ke tulang.

Rindu ini menjadi duri dalam sanubari,

Menusuk di setiap langkah, menghentikan perjalanan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun