kaulah saksi bisu dari segalanya, Â
mengajarkanku tentang makna hidup, Â
dalam setiap hembusan napas dan detak.
Kini, di persimpangan takdir, Â
aku menghadapmu dengan senyuman, Â
terima kasih untuk segala cerita, Â
yang kau ukir dalam lintasan waktu.
Dalam dekapanmu yang abadi, Â
kutemukan makna keberadaan, Â
bahwa setiap detik adalah anugerah, Â
yang harus kusyukuri dengan sepenuh hati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!