Namun, untuk mengoptimalkan potensi pemuda dalam melawan hegemoni kapitalisme global, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah harus menciptakan kebijakan yang memastikan akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua pemuda, serta melindungi hak-hak pekerja muda. Lembaga pendidikan perlu mengembangkan kurikulum yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan pasar, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan kritis, dan semangat kewirausahaan sosial.
Selain itu, organisasi masyarakat sipil dan gerakan sosial harus terus mendukung dan memberdayakan pemuda dalam perjuangan mereka. Mereka dapat menyediakan platform untuk pelatihan, advokasi, dan kolaborasi, serta membantu memperkuat suara pemuda dalam proses pengambilan keputusan di semua tingkatan.
Dalam menghadapi hegemoni kapitalisme global, pemuda berada pada posisi yang kompleks dan menantang. Namun, dengan keberanian, kreativitas, dan solidaritas, mereka memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang signifikan dan membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Kuncinya adalah mengakui dan mendukung peran kritis mereka dalam perjuangan ini, serta memastikan bahwa mereka memiliki alat dan kesempatan yang diperlukan untuk berhasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H