Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Posisi Pemuda Dalam Hegemoni Kapitalisme Global

14 Juli 2024   04:15 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pendidikandd.org/post/artikel/pemuda-sang-pejuang/2023/

Namun, untuk mengoptimalkan potensi pemuda dalam melawan hegemoni kapitalisme global, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah harus menciptakan kebijakan yang memastikan akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua pemuda, serta melindungi hak-hak pekerja muda. Lembaga pendidikan perlu mengembangkan kurikulum yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan pasar, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan kritis, dan semangat kewirausahaan sosial.

Selain itu, organisasi masyarakat sipil dan gerakan sosial harus terus mendukung dan memberdayakan pemuda dalam perjuangan mereka. Mereka dapat menyediakan platform untuk pelatihan, advokasi, dan kolaborasi, serta membantu memperkuat suara pemuda dalam proses pengambilan keputusan di semua tingkatan.

Dalam menghadapi hegemoni kapitalisme global, pemuda berada pada posisi yang kompleks dan menantang. Namun, dengan keberanian, kreativitas, dan solidaritas, mereka memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang signifikan dan membangun dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Kuncinya adalah mengakui dan mendukung peran kritis mereka dalam perjuangan ini, serta memastikan bahwa mereka memiliki alat dan kesempatan yang diperlukan untuk berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun