Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Langit yang Tertutup Asap

12 Juli 2024   16:03 Diperbarui: 12 Juli 2024   16:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon-pohon yang dulu gagah berdiri,

Kini terkapar, hancur di tangan keserakahan.

Hutan-hutan, paru-paru dunia,

Kini terbakar, berubah menjadi abu,

Mengirimkan pesan lewat angin yang panas,

Bahwa alam sedang menangis, sedang merintih.

Di kota, orang-orang berlalu tanpa sadar,

Hidup dalam gelembung kaca yang nyaman,

Namun asap itu merayap, masuk tanpa diundang,

Mengusik kenyamanan, menggugah kesadaran.

Langit yang tertutup asap adalah cermin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun