Â
3. **Pembentukan Aliansi dan Koalisi**: Menggalang aliansi antara berbagai organisasi masyarakat sipil, serikat guru, dan kelompok mahasiswa untuk bergerak bersama memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan merata.
 Â
4. **Revitalisasi Pendidikan Negeri**: Meningkatkan kualitas dan fasilitas pendidikan negeri agar dapat bersaing dengan sekolah-sekolah swasta, tanpa membebani orang tua dan siswa dengan biaya yang tinggi.
Membangun Solidaritas untuk Demokrasi Sejati
Selain menghapus kebijakan neoliberalisme dalam pendidikan, kita juga perlu membangun solidaritas untuk mewujudkan demokrasi sejati. Demokrasi yang sejati tidak hanya berarti partisipasi dalam pemilu, tetapi juga mencakup partisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan.
1. **Penguatan Partisipasi Masyarakat**: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan pendidikan. Ini bisa dilakukan melalui forum-forum diskusi, musyawarah desa, dan lembaga perwakilan yang demokratis.
 Â
2. **Transparansi dan Akuntabilitas**: Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendidikan. Pemerintah harus terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat serta bertanggung jawab atas kebijakan yang diambil.
 Â
3. **Pendidikan Kewarganegaraan**: Mengintegrasikan pendidikan kewarganegaraan dalam kurikulum untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis.