### Tantangan Koalisi
Namun, membangun dan mempertahankan koalisi ini tidak akan mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:
1. **Perbedaan Ideologi**: Meskipun kedua partai memiliki tujuan bersama untuk mengalahkan Golkar, perbedaan ideologi yang mendasar bisa menjadi hambatan. PPP yang berbasis Islam mungkin memiliki pandangan yang berbeda dengan PDI yang lebih sekuler dalam beberapa isu kebijakan.
2. **Tekanan Pemerintah**: Pemerintah Orde Baru tentu tidak akan tinggal diam melihat ancaman terhadap dominasi Golkar. Tekanan politik, intimidasi, dan bahkan tindakan represif bisa digunakan untuk melemahkan koalisi ini. Apalagi Kala Itu Belum Mengenal Istilah Koalisi Bahkan Kalaupun Terjadi Bisa Dilarang.
3. **Soliditas Internal**: PDI sendiri mengalami perpecahan internal yang serius. Menjaga soliditas internal dalam koalisi akan menjadi tantangan tersendiri. Kepemimpinan yang kuat dan strategi yang jelas sangat diperlukan untuk mengatasi potensi konflik internal.
BERAPA PEROLEHAN SUARA DAN PEROLEHAN KURSI PDI-PPP JIKA BERKOALISI DAN MEMENANGKAN PEMILU 1997?
Untuk menghitung perolehan suara dan kursi jika PDI dan PPP berkoalisi pada Pemilu 1997 dan berhasil mengalahkan Golkar, kita harus mempertimbangkan beberapa faktor. Perhitungan ini akan bersifat hipotetis dan berbasis pada data perolehan suara dan kursi dari Pemilu 1997 yang sebenarnya. Berikut ini adalah analisis perolehan suara dan kursi jika koalisi PDI-Soerjadi dan PPP terjadi dan berhasil mengalahkan Golkar:
### Perolehan Suara
Pada Pemilu 1997, hasil suara adalah sebagai berikut:
- **Golkar**: 74.51%
- **PPP**: 22.43%