Di sini, di balik dinding kumuh ini,
Kehidupan terus berputar dalam lingkaran yang sama,
Tak ada jeda untuk bernafas lega,
Hanya ada ratapan yang berbisik di setiap malam.
Langit malam menjadi saksi bisu,
Dari setiap doa yang terucap lirih,
Memohon keadilan yang sering tak hadir,
Mengharapkan perubahan di tengah ketidakpastian.
Ratapan di balik dinding kumuh ini,
Adalah nyanyian sunyi dari jiwa-jiwa yang terlupakan,
Mereka menunggu tangan-tangan yang peduli,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!